Kamu memiliki bisnis sendiri? Jangan anggap enteng laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hal penting dalam bisnis. Kamu jadi tahu dana masuk, dana keluar, atau dana yang minus dari usaha kamu. Karena laporan keuangan adalah informasi akutansi paling penting yang mengendalikan seluruh aktivitas finansial perusahaan.
Laporan keuangan mempengaruhi menentukan kemajuan perusaahaan milikmu juga. Karena kamu jadi tahu, apa perusahaan kamu maju, mundur, atau bahkan stuck di tempat. Sekecil apa pun dana masuk atau pun dana keluar harus kamu catat. Masukan ke dalam laporan keuangan. Kamu bisa membuat laporan keuangan bulanan atau laporan keuangan mingguan.
Laporan keuangan harus memiliki tiga bentuk laporan sebagai berikut :
Laporan laba dan rugi ( Profit and Loss Statement)
Laporan keuangan laba dan rugi akan memberikan kamu hasil akhir keuangan bisnis kamu dalam waktu satu bulan atau dalam satu minggu. Mendapatkan hasil laba dan rugi dengan rumus; Uang masuk – Uang Keluar = Penghasilan bersih.
Laporan laba akan dirangkum lagi dalam bentuk tahunan. Laporan laba dan rugi juga terbagi dua dalam penyusunan laporan keuangan suatu entitas bisnis.
Single step income statement, laporan laba dan rugi yang pendapatan dan keuntungannya termasuk unsur operasi berada pada posisi awal laporan laba dan rugi. Laporan degan bentuk single step ini lebih simple dan mudah dibaca.
Multiple step income, bentuk laporan rugi dan kerugian di dalamnya terdapat beberapa langkah dalam menentukan keuntungan bersih suatu perusahaan. Laporan multiple step income ini memisahkan transaksi operasi dan transaksi non operasi. Juga, terdapat perbandingan biaya dan beban terhadap pendapatan yang terkait.
Laporan Neraca ( Balance Sheet)
Laporan keuangan neraca atau balance sheet akan menunjukan posisi anda seperti untung atau rugi dan untuk menganalisa kekuatan finansial perusahaan. Ada 3 komponen dalam laporan neraca yaitu; aset, kewajiban dan modal. Asset adalah posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
Seperti laporan contoh kas dan setara kas. Kewajiban, saldo kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. Seperti contoh utang jangka pendek dan jangka panjang. Modal, saldo modal pada tanggal tertentu. Seperti, berapa saham yang disetor.
Laporan arus kas ( Cash flow statement )
Laporan keuangan arus kas atau cash flow statement adalah menghubungkan neraca dengan laporan laba rugi dan mengukur aliran kas sesuai perusahaan. Laporan arus kas dibagi menjadi 3 bagian; arus kas dari aktivitas operasional perusahaan, investasi perusahaan, serta pendanaan perusahaan.
Untuk kamu yang memiliki bisnis jangan menyepelekan laporan keuangan. Karena laporan keuangan yang menggambarkan kondisi perusahaan kamu. Kamu juga dapat mengetahui apakah perusahaan kamu membutuhkan dana pinjaman atau tidak.